kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inflasi gagal angkat rupiah


Rabu, 02 September 2015 / 21:16 WIB
Inflasi gagal angkat rupiah


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Kondisi fundamental ekonomi dalam negeri tak cukup kuat untuk memahan pelemahan rupiah.

Data inflasi bulan Agustus yang mencatat level terendah dalam lima tahun di angka 0,39% serta inflasi setahun terakhir per Agustus sebesar 7,18% tak mampu mengangkat rupiah.

Di pasar spot, Rabu (2/90 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,285 ke level Rp 14.137.

Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat nilai tukar rupiah turun 0,3% ke Rp 14.127 per dollar AS.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia mengatakan, keputusan China untuk memangkas tingkat suku bunga dan menyuntikkan dana ke bursa saham membuat pasar khawatir dengan prospek pertumbuhan negeri Panda itu.

Hal tersebut membuat bursa saham Asia bergejolak.

Gejolak pasar global, terutama kondisi ekonomi China sebenarnya membuat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan September berkurang.

Namun demikian, potensi kenaikan suku bunga masih ada sehingga menjaga tren penguatan dollar AS.

"Dari dalam negeri tingkat inflasi sebenarnya di bawah ekspektasi pasar, tetapi tidak berhasil menjadi sentimen positif bagi rupiah," imbuh David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×