kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Inflasi China menanjak, investor kembali mengoleksi emas


Selasa, 14 Juni 2011 / 11:17 WIB
Inflasi China menanjak, investor kembali mengoleksi emas
ILUSTRASI. Konflik perbatasan India-China. REUTERS/Danish Ismail


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Setelah dua hari mengalami penurunan, pagi ini, kontrak harga emas kembali melonjak. Salah satu penyebabnya, tingkat inflasi China pada Mei lalu mengalami kenaikan paling cepat sejak 2008. Selain itu, krisis utang Yunani juga kian memburuk, sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,4% menjadi US$ 1.521,45 per troy ounce. Sementara, pada pukul 11.58 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.521,10. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,4% menjadi US$ 1.522,20 per troy ounce.

"Emas kembali diburu seiring terjadinya lonjakan inflasi. Meski begitu, momentum kenaikan harga emas belum begitu kuat untuk mengantarkannya ke atas level US$ 1.550. Hal ini menunjukkan, harga emas masih bisa mengalami koreksi," jelas Park Jong Beom, senior trader Tongyang Futures Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×