kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Inflasi AS suram, harga perak menguat


Kamis, 23 November 2017 / 07:15 WIB
Inflasi AS suram, harga perak menguat


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga perak tetap perkasa, meski pidato Gubernur The Fed Janet Yellen, Selasa (21/11) malam, memastikan suku bunga acuan dikerek pada Desember mendatang. Rabu (22/11), pukul 18.30 WIB, harga perak pengiriman Januari 2018 di Commodity Exchange terangkat 0,05% jadi US$ 16,97 per ons troi.  

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, kepastian kenaikan Fed funds rate sudah diantisipasi pasar, sehingga tidak mempengaruhi pergerakan harga perak. Namun, pernyataan bos bank sentral Amerika Serikat (AS) ini mengenai prospek inflasi di negaranya malah membuat komoditas logam, khususnya perak, menguat. 

Dalam pidato  tersebut, Yellen mengisyaratkan ada ketakutan bahwa inflasi terus bergerak fluktuatif. Pengetatan kebijakan yang terlalu cepat dikhawatirkan menimbulkan risiko pada fiskal AS.

Alhasil, hal ini bisa membuat inflasi tertahan di bawah 2%. "Tapi penguatan harga perak ini juga dibayangi rilis klaim pengangguran dan indeks kepercayaan konsumen AS yang diprediksi membaik," ujar Ibrahim, Rabu (22/11).

Klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 17 November lalu turun menjadi 239.000 klaim. Realisasi ini jauh lebih baik ketimbang prediksi para analis, yakni sebanyak 241.000 klaim. Pekan sebelumnya, klaim pengangguran bahkan mencapai 252.000. Hal ini bisa menekan harga perak. 

Tapi, jelang akhir pekan, harga perak diprediksi tetap menguat. Lantaran pasar di Negeri Paman Sam sedang libur merayakan Thanksgiving. Saat libur, nilai tukar the greenback cenderung bergerak stabil, sehingga tak berpengaruh signifikan pada  pergerakan harga perak. Karena itu, Ibrahim memperkirakan, hari ini harga perak akan bergerak di kisaran US$ 16,9-US$ 17,05 per ons troi.

Namun penguatan harga perak mungkin tak akan berlangsung lama. Selepas libur Thanksgiving, harga si putih berpotensi kembali koreksi. "Tekanan datang dari pembahasan Senat terhadap RUU Pajak AS," tambah Ibrahim. 

Secara teknikal, harga perak saat ini berada di bollinger dan moving average (MA) 20, yang kini berada di atas bollinger tengah. Indikator stochastic di area positif. 
Sedangkan indikator moving average convergence divergence (MACD) berada di level 70 yang negatif. Lalu, indikator relative strength index (RSI) ada di sisi positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×