kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kilau perak memudar saat dollar mekar


Kamis, 26 Oktober 2017 / 06:00 WIB
Kilau perak memudar saat dollar mekar


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa perak memudar seiring penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Namun harga perak masih berpotensi menguat jika permintaan perak untuk industri meningkat.

Rabu (25/10), per pukul 17.30 WIB, harga perak kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange melemah 0,56% ke US$ 16,87 per ons troi. Sepekan terakhir, harga perak tergerus 0,75%.

Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, pergerakan harga perak cenderung mirip dengan harga emas. "Harga perak masih terimbas dominasi dollar AS yang menguat," terang Andri, kemarin.

Dollar AS saat ini tengah dibalut sejumlah sentimen positif. Lolosnya kebijakan fiskal Presiden AS Donald Trump membuat pasar optimistis reformasi pajak yang digagas Trump akan terealisasi. "Trump menginginkan reformasi pajak ini disetujui senat sebelum 31 Desember, kalau sampai terjadi tentu akan memberi suntikan tenaga bagi dollar AS," kata Andri.

Tak hanya itu, pasar juga merespons positif isu soal pengganti Gubernur The Fed Janet Yellen yang disebut lebih hawkish. Ada dua nama yang muncul, yakni Jerome Powell dan John Taylor.

Kendati demikian, Andri menyatakan, harga perak masih bisa terangkat jika permintaan perak untuk pembuatan solar panel meningkat. "Meski begitu, kenaikannya hanya terbatas," kata dia.

Secara teknikal, Andri melihat moving average (MA) 50 dan MA200 mengindikasikan sinyal jual, sedangkan MA100 memberikan sinyal beli. Kemudian, indikator relative strength index (RSI) dan stochastic masing-masing berada di level 44,5 dan 28, dengan indikasi sinyal jual. Sedangkan moving average convergence divergence (MACD) berada di area -0,079 dengan sinyal jual.

Pada Kamis (26/10), Andri memprediksi harga perak berpotensi melanjutkan pelemahan dan bergerak di rentang US$ 16,80-US$ 17,04 per ons troi. Lalu sepekan ke depan, Andri memperkirakan harga perak akan bergerak di kisaran US$ 16,30-US$ 17,40 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×