Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Menurut Nafan, kinerja bisnis dan saham INCO sebenarnya akan lebih meningkat jika berjalan selaras dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan added value nikel.
“Nikel sebagai bahan baku dalam pembuatan baterai tentu memiliki peran penting untuk mewujudkan ekosistem EV di Indonesia,” tuturnya.
Nafan pun merekomendasikan Accumulate untuk saham INCO dengan target harga Rp 6.425 - Rp 7.200 per saham.
Sebelumnya, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menegaskan masih terus berkomitmen untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Baca Juga: MIND ID Pertahankan Komitmen Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale (INCO) Komitmen itu didorong oleh tujuan untuk memastikan agar kebijakan dan strategi bisnis INCO sejalan dengan kepentingan nasional.
Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika mengatakan, komitmen tersebut juga merupakan salah satu upaya MIND ID meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.
“Kami yakin langkah ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/7).
Selly memaparkan, pihaknya juga tetap mendukung kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah terkait INCO.
Baca Juga: Wamen BUMN Pahala: Rasanya Sulit MIND ID Dapat 51% Saham Vale Indonesia
Sebab, keputusan yang diambil pemerintah akan mengutamakan kepentingan bangsa dan tetap mempertahankan kedaulatan Indonesia dalam pengelolaan tambang di Tanah Air.
“MIND ID akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan sembari mematuhi peraturan yang berlaku,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News