kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Indosat Ooredoo (ISAT) Menggandeng Google Cloud Perluas Layanan Digital Berbasis AI


Jumat, 14 Juni 2024 / 13:54 WIB
Indosat Ooredoo (ISAT) Menggandeng Google Cloud Perluas Layanan Digital Berbasis AI
ILUSTRASI. Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) memperluas jangkauan layanan digital berbasis AI bersama Google Cloud.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) memperluas jangkauan layanan digital berbasis AI bersama Google Cloud. 

ISAT dan Google Cloud melanjutkan kerja sama strategis jangka panjang dengan tujuan mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha, mengatakan kolaborasi ini mendorong visi Indosat menjadi AI Native TechCo, memberdayakan lebih dari seratus juta pelanggan di segmen B2B dan juga B2C. Dalam kolaborasi ini akan menghadirkan inovasi seperti modernisasi layanan, pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, analitik geospasial dan permodelan prediktif, peningkatan operasi jaringan an teknologi informasi serta transformasi back office.

"Selain itu kami juga akan mengeksplorasi inisiatif go-to-market bersama untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia dengan menyediakan solusi-solusi di atas kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), startup, perusahaan, dan organisasi sektor publik dengan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI," jelas Vikram pada keterangan tertulis, Jumat (14/6).

Baca Juga: Harga Saham EXCL dan FREN Melempem, Saham ISAT Dulu Juga Serupa Tak Langsung Melejit

Vikram menambahkan saat Indonesia melangkah ke era digital, ISAT akan terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan menyediakan perangkat dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan untuk kemajuan bisnis dan individu. Dengan kolaborasi ini sangat memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.

Begitu juga dengan Vice President Asia Pasifik Google Cloud Karan Bajwa, yang mengatakan inisiatif ini tidak hanya akan menunjukkan kekuatan transformasi AI dalam telekomunikasi, tetapi juga menjadi cetak biru bagi sektor lain yang ingin memanfaatkan teknologi ini untuk mendorong pertumbuhan dan dampak nasional. 

"Kami sangat antusias dengan peluang-peluang yang ada," ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×