Reporter: Andy Dwijayanto, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraup laba Rp 4,17 triliun di akhir 2017 lalu. Perolehan ini lebih tinggi hanya 0,6% ketimbang tahun 2016 yang sebesar 4,14 triliun.
Laba yang cenderung flat ini salah satunya disebabkan margin laba bersih turun menjadi 5,9% dari sebelumnya 6,2%. Sementara penjualan net konsolidasikan masih naik 5,3% menjadi Rp 70,19 triliun dari Rp 66,66 triliun.
"Kenaikan laba dan penurunan margin laba bersih ini terutama disebabkan oleh tidak adanya laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan," tulis perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Selasa (20/3).
Produk konsumen bermerek memberi kontribusi pendapatan sebesar 50%, Bogasari sebesar 22%, Agribisnis sebesar 20%, dan distribusi sebesar 8%.
Namun, manajemen cukup lega dengan pencapaian perusahaan di tengah tantangan bisnis konsumer di tahun 2017. "Di tengah kondisi makro ekonomi yang stabil, tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri FMCG (fast-moving consumer goods) karena melemahnya tingkat permintaan. Namun, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional," kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood.
Dia berharap, perekonomian dalam negeri di tahun 2018 lebih baik dan perusahaan akan mengembangkan diri secara dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News