Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sedang berbenah. Mesin uang Grup Salim ini memisahkan (spin off) divisi usaha mi instan dan bahan makanan menjadi anak perusahaan tersendiri. Anak usaha baru INDF itu bernama PT Indofood Consumer Branded Product (CBP) Sukses Makmur.
Juragan mie instan dan tepung terigu itu melepaskan divisi usaha mi instan dan bahan makanan dengan alasan untuk efisiensi. "Struktur manajemen perusahaan ini juga menjadi lebih jelas dan terkontrol," kata Wakil Direktur Utama INDF Fransiscus Welirang, kemarin (3/9).
Targetnya, penyelesaian seluruh dokumen pendirian perusahaan baru itu hingga proses pemindahan aset, akan rampung akhir bulan ini. Jika semua berjalan lancar, awal Oktober 2009 nanti, Indofood CBP Sukses Makmur sudah bisa beroperasi.
Indofood CBP Sukses Makmur akan berfokus memproduksi mi instan dan bumbu dapur. Sedangkan, INDF sebagai induk usaha hanya menjalankan divisi produksi tepung terigu melalui divisi tepung bernama Bogasari.
Fransiscus juga bilang, lewat spin off ini, Indofood CBP Sukses Makmur akan lebih leluasa mengembangkan bisnisnya. Perusahaan ini juga memiliki peluang lebih besar untuk mencari sumber dana sendiri untuk ekspansi.
Kabar yang beredar, Indofood CBP Sukses Makmur akan melantai di pasar modal setelah seluruh urusan spin off itu selesai. Perusahaan baru ini akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Franky, nama sapaan akrab orang nomor dua di Indofood, tak menampik kabar itu. "Tapi itu masih jauh," ujarnya.
Kepala Riset Batavia Prosperindo Suherman Santikno melihat spin off ini membuka jalan buat Indofood CBP Sukses Makmur untuk mencari sumber pendanaan lewat pasar modal. "Memiliki manajemen dan laporan keuangan tersendiri merupakan langkah awal untuk mempermudah proses tersebut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News