Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah sepakat untuk membeli Pinehill Company Limited di harga jumbo US$ 3 miliar dari Pinehill Corpora dan Steele Lake. Nilai pembelian yang cukup fantastis ini dinilai layak lantaran Pinehill memiliki bisnis pembuatan dan penjualan mie instan di delapan negara dengan merek Indomie.
Delapan negara tersebut diantaranya di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Serbia, Ghana, Maroko dan Kenya. Pinehill Company memiliki penyertaan saham di beberapaperusahaan yang memiliki 12 pabrik dengan total kapasitas produksi 10 miliar bungkus. Sedangkan tujuan pasar terus bertumbuh dalam segi volume penjualan dan tingkat keuntungan.
Baca Juga: Pinehill harus laba US$ 128 juta jika tidak nilai akuisisi ICBP berkurang
"Nilai pembelian merujuk tingkat pertumbuhan historis dan tingkat pertumbuhan proyeksi Pinehill Companytermasuk fitur spesifik yang dimiliki," jelas Gideon A Putro, Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur dalam rilis Jumat (22/5).
Pada tahun 2019, penjualan Pinehill sebesar US$ 533 juta dan laba sebelum pajak sekitar US$ 125 juta. Per 31 Desember 2019, total nilai ekuitas konsolidasi sekitar US$ 246,3 juta dengan kas setara kas berjumlah US$ 67,5 juta dan tidak memiliki pinjaman bank.
Selain itu, Pinehill dianggap memiliki kekuatan dan posisi pasar yang dominan serta memiliki potensi pertumbuhan mengingat domografis pasar inti. Yakni di Arab Saudi, Mesir, Turki, Serbia, Ghana, Maroko dan Kenya memiliki jumlah penduduk 550 juta penduduk dan bisa naik menjadi 855 juta penduduk dengan memperhitungkan negara sekitar pasar inti.
Baca Juga: Pendanaan akuisisi Indofood CBP (ICBP) atas saham Pinehill tak hanya dari pinjaman
Potensi pertumbuhan pasar inti pun dinilai sedang berkembang, dimana saat ini rata-rata konsumsi per kapita kurang dari seperempat tingkat komsumsi per kapita produk ICBP di Indonesia. Potensi kenaikan margin keuntungan signifikan karena pertumbuhan permintaan varian baru serta produk baru.