kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indofood CBP (ICBP) hargai Pinehill US$ 3 miliar, ini rincian kinerja dan aset


Senin, 25 Mei 2020 / 15:12 WIB
Indofood CBP (ICBP) hargai Pinehill US$ 3 miliar, ini rincian kinerja dan aset
ILUSTRASI. A worker holds instant noodle packs at a market in Jakarta, Indonesia, March 12, 2018. Picture taken March 12, 2018. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Pinehill menurut ICBP juga memiliki kecocokan strategi dan bisa bersinergi karena memiliki keahlian utama yang sama dengan ICBP. Sehingga memberikan peluang emas untuk ekspansi ke negara-negara baru dengan tingkat pertumbuhan yang cepat dan menguntungkan. ICBP juga berharap bisa menjadi perusahaan pangan bertaraf Internasional, dan menjadi salah satu produsen mie instan terbesar di dunia. 

ICBP juga diberi jaminan keuntungan oleh Pinehill dengan perhitungan price earning multiple 23 kali. Price earning multiple ini dari 11 perusahaan tercatat sebagai pembanding enam perusahaan di Afrika dan Timur Tengah dan lima perusahaan di Asia Tenggara yang bergerak di bidang pembuatan makanan di negara masing-masing yang memiliki karakter yang sama. 

Baca Juga: Ini isi bisnis Pinehill Company, perusahaan incaran Indofood CBP (ICBP)

Berdasarkan data yang diambil dari Bloomberg, pada tanggal 31 Desember 2019, nilai rata-rata price earning ratio dari perusahaan pembanding tersebut di atas adalah 23,5 kali dan angka median price earning ratio adalah 23 kali.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, laba auditan konsolidasian sebelum pajak Pinehill sebesar US$ 125,0 juta dan laba auditan
konsolidasian setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$ 43,2 juta. 

Angka ini meningkat dari Desember 2018 dimana laba auditan konsolidasian sebelum pajak sebesar US$ 87,2 juta dan laba auditan konsolidasian setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$ 41,8 juta. 

Sedangkan core profit alias laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelah dikurangi dengan efek selisih kurs dan biaya bunga kantor pusat sebesar US$ 77,6 juta untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, naik dari 31 Desember 2018 yang sebesar US$ 55,1 juta. 

Baca Juga: Wuih! Indofood CBP (ICBP) teken perjanjian akuisisi Pinehill Rp 44 triliun

Pada tanggal 31 Desember 2019, total ekuitas auditan konsolidasian sekitar US$ 246,3 juta dan nilai aset bersih yang dapat diatribusikan pada pemegang saham sebesar US$ 174,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×