kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Indofood CBP (ICBP) Bagi Dividen Rp 2,91 Triliun


Jumat, 20 Juni 2025 / 14:16 WIB
Indofood CBP (ICBP) Bagi Dividen Rp 2,91 Triliun
ILUSTRASI. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,91 triliun atau Rp 250 per saham


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 2,91 triliun atau Rp 250 per saham untuk periode tahun buku 2024.

Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini (20/6).

Dividen ini berasal dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,07 triliun. Dengan demikian, rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) ICBP tahun ini mencapai sekitar 31% dari total laba bersih tahun 2024.

Jika mengacu pada harga saham ICBP saat ini Rp 10.300 per saham, maka potensi yield dividen ICBP mencapai sekitar 2,43%.

Baca Juga: Indofood CBP Sukses Makmur Garap Potensi Pasar Global, Cek Rekomendasi Saham ICBP

Melansir laporan keuangannya, ICBP membukukan laba bersih Rp 7,07 triliun di tahun 2024. Perolehan ini meningkat 1,27% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,99 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp 607, naik dari Rp 599.

Sementara, penjualan bersih perusahaan tercatat menjadi Rp 72,59 triliun di tahun 2024, naik 6,9% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 67,9 triliun. Beban pokok penjualan mencapai Rp 45,7 triliun, naik dari Rp 42,78 triliun. 

Alhasil, total penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 26,89 triliun, naik dari Rp 25,12 triliun. 

Secara rinci, penjualan dari mi instan tercatat Rp 53,87 triliun, dairy Rp 9,66 triliun, makanan ringan Rp 4,53 triliun, penyedap makanan Rp 4,3 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp 1,35 triliun dan minuman Rp 1,67 triliun. Total penjualan tersebut dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp 2,8 triliun.

 

Adapun penjualan ICBP dari pos pihak ketiga tercatat Rp 31,48 triliun di tahun 2024 dan pihak berelasi sebesar Rp 41,1 triliun.

Selanjutnya: Soal Rumah Subsidi Diperkecil, Tenaga Ahli Kementerian PKP: 80% Milenial Setuju

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini Periode 20-22 Juni 2025, Beli 1 Gratis 1 Jamur Enoki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×