kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Indodax Optimistis Dapat Berkontribusi Memperkuat Ekosistem Blockchain di Indonesia


Rabu, 15 Februari 2023 / 22:53 WIB
Indodax Optimistis Dapat Berkontribusi Memperkuat Ekosistem Blockchain di Indonesia
ILUSTRASI. CEO Indodax Oscar Darmawan. Indodax Optimistis Dapat Berkontribusi Memperkuat Ekosistem Blockchain di Indonesia.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indodax, crypto exchanges pertama di Indonesia genap berusia 9 tahun. Di usianya yang ke 9, Indodax ingin berpartisipasi untuk memperkuat ekosistem blockchain di Indonesia. 

Teknologi blockchain memiliki urgensi karena teknologi ini diyakini akan menjadi solusi atas teknologi yang sudah lama. Di samping itu, Teknologi blockchain merupakan teknologi yang transparan, tercatat, dan tentunya lebih aman. 

CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan bahwa blockchain merupakan bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi. 

Dari sudut pandang user, mungkin tidak akan terlalu terlihat bedanya cuma mungkin akan semakin terasa bahwa data itu akan semakin terintegrasi, semakin teratur, dan semakin cepat. Blockchain adalah sebuah infrastruktur yang akan mengubah dunia. 

Baca Juga: Pada Awal Tahun 2023, Harga Bitcoin dan Ethereum Terpantau Naik 30%

Menurut Oscar, Developer di Indonesia yang kini menggunakan teknologi blockchain sudah semakin bertambah. Komunitas mengenai blockchain, tidak hanya kripto namun juga web 3, metaverse dan lainnya pun semakin bertambah. 

"Sebagai stakeholder kripto dan blockchain kita perlu mensupport ekosistemnya agar semakin kokoh. Penggunaan blockchain tidak hanya sebatas di game, di kripto atau yang berkaitan dengan finansial namun niscaya bisa berguna untuk industri lainnya seperti di industri kesehatan, pemerintahan, IoT dan lain sebagainya," jelas Oscar dalam siaran pers, Rabu (15/2). 

CTO Indodax William Sutanto menambahkan blockchain merupakan bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi. Teknologi ini juga merupakan teknologi masa depan. 

Di masa depan saya melihat bahwa blockchain akan digunakan sehari hari oleh masyarakat awam tapi sebenarnya mereka tidak tahu betul bahwa teknologi yang digunakan itu mengandung teknologi blockchain karena ke depannya perkembangan blockchain akan semakin natural.

Baca Juga: Indodax Rilis Fitur Bukti Bayar Pajak Bagi Trader Aset Kripto Indonesia

“Bagi para pelaku blockchain, memberikan literasi tentang teknologi blockchain merupakan keharusan agar masyarakat bisa semakin melek. Mengapa teknologi itu baik digunakan di Indonesia pada zaman seperti ini. Teknologi blockchain bukan menggantikan teknologi yang sudah ada. Tetapi, ini teknologi mutakhir yang melengkapi teknologi yang lama,” ungkap William.  

Dunia blockchain semakin populer di Indonesia belakangan ini. Semenjak tingginya keingintahuan masyarakat terhadap dunia kripto, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain. Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam. Fenomena yang berawal dari perkembangan teknologi internet ini kian menjadi sorotan masyarakat umum. 

Ditanya harapan mengenai landscape blockchain ke depan, Oscar berharap ke depannya masyarakat awam sudah memahami bahwa blockchain adalah suatu infrastruktur yang terpercaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×