kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Indodax Diduga Diretas, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kripto Berpotensi Turun


Jumat, 13 September 2024 / 06:32 WIB
Indodax Diduga Diretas, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kripto Berpotensi Turun
ILUSTRASI. Kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto berpotensi menurun imbas kasus peretasan atau hack terhadap sistem platform trading kripto nasional, Indodax. KONTAN/Muradi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CEO Indodax Oscar Darmawan mengklaim, peretasan tidak merugikan member perusahaan, di mana saldo member dalam bentuk kripto atau rupiah tetap terjaga. 

"Kerugian bukan di aset member lebih ke treasury perusahaan. Kita lagi investigasi keseluruhan," katanya. 

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah menerima laporan, Indodax mengalami peretasan pada sistem transaksi aset kripto. 

Terkait dengan laporan tersebut, Kepala Bappebti Kasan memastikan, pihaknya telah memanggil Indodax untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

"Kami juga telah memanggil pihak Indodax untuk meminta klarifikasi terkait kasus tersebut," kata dia, dalam keterangannya. 

"Saat ini, Indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut," sambungnya. 

Baca Juga: Peretas Berulah, Bappebti Imbau Pelanggan Indodax Agar Tetap Tenang

Lebih lanjut Kasan bilang, saat ini Indodax masih melakukan penutupan terhadap sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan baik, dan menjaga keamanan para pengguna. 

"Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indodax Diduga Diretas, Ekonom: Kepercayaan Masyarakat terhadap Kripto Berpotensi Turun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×