Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) telah mempersiapkan rencana bisnis tahun depan. Perusahaan akan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 90 juta atau lebih dari Rp 1,2 triliun tahun depan.
Tahun ini, alokasi capex INDY US$ 88 juta. Artinya, ada kenaikan sekitar 2% untuk capex 2018. "Sumber dananya kombinasi antara kas internal dengan leasing," ujar Direktur INDY Aziz Armand kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).
Indika akan menggunakan sebagian besar capex untuk pergantian alat berat anak usahanya, PT Petrosea Tbk (PTRO). Dengan besaran capex untuk PTRO, diharapkan PTRO mampu menghasilkan pendapatan di atas US$ 15 juta tahun depan.
Sama seperti tahun ini, PTRO juga mendapatkan alokasi capex paling besar. Dari anggaran US$ 88 juta, sebesar US$ 68,3 juta atau setara 78% dari total capex dialokasikan untuk PTRO. Namun, hingga kuartal III-2017, realisasi capex untuk PTRO masih minim, baru sekitar US$ 1,7 juta.
Secara konsolidasi, realisasinya juga masih minim. Dari anggaran US$ 88 juta, realisasinya hingga periode tersebut baru US$ 3,1 juta atau setara 3,5% dari total anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News