Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Interport Mandiri Utama (IMU) dan PT Interport Sarana Baruna (ISB) membentuk anak usaha baru yang bernama PT Interport Dirandra Syandana (INDIS) pada 19 Maret 2025.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), INDIS akan melakukan kegiatan usaha di beberapa bidang. Di antaranya adalah angkutan laut dalam negeri untuk barang umum (KBLI 50131), angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri untuk barang (KBLI 50132), dan angkutan laut untuk barang khusus (KBLI 50133).
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Pacu Lini Bisnis Non-Batubara
Pihak ISB memegang 99,9% saham INDIS dengan kepemilikan modal Rp 999 miliar. Adapun IMU menggenggam 0,1% saham INDIS atau setara kepemilikan modal Rp 1 juta.
"Dengan pembentukan anak perusahaan ini, perusahaan akan memiliki anak usaha baru yang laporan keuangannya terkonsolidasi," ujar Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/3).
Dia menambahkan, pembentukan anak usaha beru ini tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha INDY.
Manajemen INDY berkeyakinan bahwa pembentukan anak usaha baru ini dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi perusahaan serta untuk memastikan agar INDY fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Hadapi Tantangan Sosial, Para Tokoh Pemuda Inisiasi Gerakan Indonesia Optimis
Menarik Dibaca: Resep Kacang Mete Goreng yang Renyah dan Gurih, Begini Teknik Menggorengnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News