kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

INDF raup pendapatan Rp 217,21 miliar dari Afrika


Senin, 07 April 2014 / 16:18 WIB
INDF raup pendapatan Rp 217,21 miliar dari Afrika
ILUSTRASI. Pembangunan IKN di Kalimantan Timur


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tidak salah jika disebutkan Indomie menjadi salah satu makanan pokok penduduk di kawasan Afrika. Sebab, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mampu meraup pendapatan cukup menggiurkan dari pasar di kawasan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, (7/4), sepanjang tahun 2013 lalu INDF mampu meraup pendapatan Rp 217,21 miliar dari kawasan Afrika. Angka tersebut naik 28,29% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 169,31 miliar.

Pendapatan tersebut diperoleh melalui beberapa perusahaan yang juga masih terafiliasi dengan INDF, yakni Pinehill Arbia Food Ltd., dan Dufil Prima Foods Plc Nigeria (Dufil Prima). INDF juga meraup uang melalui Sawab Ltd (Syria), Salim Azram Abaolatta (Mesir), dan Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd (Sudan).

Informasi saja, dalam kegiatan bisnisnya, semua perusahaan tersebut memperoleh bantuan teknik dari INDF. Selain bantuan teknik, INDF juga memberikan lisensi ekslusif dan lisensi non ekslusif kepada seluruh perusahaan tersebut untuk menjual mie dengan merk Indomie di wilayah tertentu.

Bahkan, Pinehill memperoleh lisensi ekslusif dari INDF untuk menjual produk mi dengan menggunakan merk Supermi dan Pop-Mie di negara tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×