kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

INDF memperkuat segmen bisnis Bogasari


Kamis, 08 Juni 2017 / 19:33 WIB
INDF memperkuat segmen bisnis Bogasari


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indofod Sukses Makmur Tbk (INDF) terus mempertahankan pangsa pasar segmen tepung terigu. Caranya, perusahaan kembali memperbesar kapasitas produksi tepung anak usahanya, PT Bogasari Flour Mills yang hingga saat ini masih menjadi penguasa 51% pangsa pasar.

Frasiskus Welirang, Direktur INDF mengatakan, perusahaan akan menambah kapasitas (upgrading) lini produksi di sejumlah pabrik Bogasari. Total ada tiga lini produksi yang ditambah, masing-masing memiliki kapasitas produksi 400 ton per hari.

"Jadi, nanti kapasitas produksinya menjadi 1.200 ton per hari," ujarnya, Rabu (7/6). Kapasitas itu bertambah dari sebelumnya 800 ton per hari.

Bogasari hingga saat ini memiliki dua pabrik. Yang terbesar ada di Jakarta dengan kapasitas 10.450 ton per hari. Pabrik tersebut berdiri diatas lahan seluas 30 hektar (ha) dan dilengkapi dengan 140 silo penyimpanan.

Sementara, di Surabaya, kapasitas produksinya sebesar 6.000 ton per hari. Luas lahannya sebesar 13 ha dengan 84 silo penyimpanan.

Sehingga, total kapasitas produksinya saat ini sebesar 16.450 ton per hari. Dengan adanya tambahan kapasitas tiga lini baru itu, maka kapasitas produksi Bogasari bertambah menjadi lebih dari 18.000 ton per hari.

"Selain lini produksi, kami juga akan menambah silo penyimpanan," ujar pria yang akrab disapa Franky itu.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×