Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memberikan sinyal kembali masuk ke dalam mode ekspansi. Hal itu terlihat dari alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 yang kembali membesar.
Tahun ini, capex INDF senilai Rp 9,1 triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman. Jumlah itu memiliki besaran yang hampir sama seperti pada periode 2014-2015.
Pada 2014, capex INDF sekitar Rp 9,6 triliun. Angkanya turun pada 2015 menjadi Rp 9 triliun. Tren penurunan capex terus terjadi. Bahkan, pada tahun 2016, capex INDF hanya sekitar Rp 7 triliun. Itu pun tidak semuanya terserap.
"Tahun lalu, serapannya hanya Rp 3 triliun, sehingga sisa capex tahun lalu kami masukan ke anggaran tahun ini," ujar Thomas Tjie, Direktur Keuangan INDF, Jumat (2/6).
Asal tahu saja, dari total capex Rp 9,1 triliun itu, porsi terbesar akan dialokasikan untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Nilainya sebesar Rp 4,6 triliun.
Untuk segmen agribisnis dan tepung, alokasinya masing-masing Rp 2 triliun. Sisanya sebesar Rp 500 miliar akan digunakan untuk keperluan distribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News