kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indeks Utama Wall Street Bergerak Flat Jelang Simposium Jackson Hole


Rabu, 24 Agustus 2022 / 21:26 WIB
Indeks Utama Wall Street Bergerak Flat Jelang Simposium Jackson Hole
ILUSTRASI. Tiga indeks utama Wall Street bergerak tipis di awal perdagangan tengah pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks utama Wall Street bergerak tipis di awal perdagangan tengah pekan ini. Data ekonomi terbaru memicu kekhawatiran perlambatan menjelang konferensi tahunan Federal Reserve AS minggu ini.

Rabu (24/8) pukul 21.10 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,08% ke 32.883. Indeks S&P 500 melemah tipis 0,01% ke 4.128. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,16% ke 12.401.

Imbal hasil obligasi Treasury AS memperpanjang kenaikan setelah mencapai tertinggi beberapa minggu pada perdagangan kemarin. Kenaikan yield surat utang AS membebani saham dengan pertumbuhan tinggi dan teknologi di awal perdagangan. Harga saham bank-bank besar bervariasi setelah jatuh selama lima hari berturut-turut.

"Para trader enggan untuk meningkatkan eksposur mereka, takut dilindas oleh Fed yang lebih kuat," kata Marios Hadjikyriacos, analis investasi senior di XM kepada Reuters.

Baca Juga: Intip Proyeksi Pergerakan IHSG dan Saham Pilihan Untuk Perdagangan Kamis (25/7)

Indeks Wall Street membukukan penurunan dalam tiga hari terakhir setelah reli musim panas dihentikan oleh meningkatnya kekhawatiran sikap hawkish The Fed, krisis energi di Eropa dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di China. Fokus investor akan tertuju pada simposium Jackson Hole yang dimulai pada hari Kamis dan sambutan dari Gubernur Fed Jerome Powell sehari setelahnya untuk petunjuk kebijakan bank sentral..

"Antisipasi seberapa hawkish Powell pada hari Jumat telah menambah kekhawatiran yang telah kita lihat baru-baru ini," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group.

Pasar saham telah bangkit kembali dari posisi terendah di tengah kinerja keuangan emiten Wall Street yang membaik. Sentimen positif juga berasal dari data yang menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya. Tapi kekhawatiran Fed yang agresif menghentikan reli musim panas pekan lalu.

Baca Juga: IHSG Naik ke 7.194 Pada Rabu (24/8), BBCA, TLKM, ASII Paling Banyak Net Buy Asing

Sementara itu, survei pada hari Selasa menunjukkan ekonomi global semakin berisiko tergelincir ke dalam resesi karena konsumen dihadapkan dengan inflasi yang tinggi. Sementara bank sentral memperketat kebijakan secara agresif.

Aktivitas bisnis sektor swasta AS mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut pada Agustus ke level terlemah dalam 27 bulan. Pelemahan khusus di sektor jasa karena permintaan melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×