kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Indeks Syariah Masih Merekah, Ini Saham yang Bisa Dilirik


Kamis, 05 September 2024 / 07:05 WIB
Indeks Syariah Masih Merekah, Ini Saham yang Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponselnya dekat papan iklan aplikasi mobile trading di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (25/1/2024). Investor saham syariah di Indonesia masih rendah dibandingkan investor konvensional. Berdasarkan data 2023 jumlah investor saham syariah hanya sebanyak 136 ribu orang. Angka itu hanya 2,6% dari total investor pasar saham yang mencapai 5 juta orang. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas indeks syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada dalam tren positif. Tiga dari lima indeks syariah kompak menguat, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70) dan IDX Sharia Growth. 

Pada penutupan perdagangan Rabu (4/9), ISSI sudah menguat 5,53% secara year to date (ytd). Sementara JII70 dan IDX Sharia Growth masing-masing naik 0,66% dan 2,43%. 

Pada periode yang sama, Jakarta Islamic Index (JII) justru mengalami koreksi 3,78% secara ytd. Kemudian pelemahan juga terjadi pada indeks IDX-MES BUMN 17 yang turun 5,86%. 

Baca Juga: Investor Syariah Tembus 151.560 per Juli, Ini Strategi BEI Genjot Pertumbuhan

Martha Christina, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas menuturkan sejatinya kenaikan indeks syariah ini sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang terapresiasi. 

Dia bilang keunggulan dalam berinvestasi saham syariah yaitu rasio tingkat utang yang ada batasan. Adapun emiten syariah memiliki total utang berbasis bunga yang tidak lebih dari 45% dari total aset. 

"Sehingga perusahaan atau emiten yang masuk dalam efek syariah memiliki tingkat utang yang relatif rendah," kata Martha, Selasa (3/9). 

Menurutnya saat ini sudah banyak saham-saham syariah yang menarik untuk dilirik dan memiliki potensi yang bagus. Adapun saham pilihannya jatuh pada TLKM, ASII, UNTR, ADRO dan BRIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×