kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Investor Syariah Tembus 151.560 per Juli, Ini Strategi BEI Genjot Pertumbuhan


Rabu, 04 September 2024 / 21:14 WIB
Investor Syariah Tembus 151.560 per Juli, Ini Strategi BEI Genjot Pertumbuhan
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponselnya dekat papan iklan aplikasi mobile trading di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (25/10/2024). Investor saham syariah di Indonesia masih rendah dibandingkan investor konvensional. Berdasarkan data 2023 jumlah investor saham syariah hanya sebanyak 136 ribu orang. Angka itu hanya 2,6% dari total investor pasar saham yang mencapai 5 juta orang. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/01/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar modal syariah Indonesia masih cerah. Ini tercermin dari jumlah investor syariah yang terus bertambah dan mayoritas indeks syariah yang mencatatkan tren positif.

Sejak awal tahun, tiga dari lima indeks syariah kompak mencatatkan penguatan. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70) dan IDX Sharia Growth yang masing-masing naik 5,53%, 0,66% dan 2,43% secara year to date (ytd). 

Sementara, Jakarta Islamic Index (JII) justru mengalami koreksi 3,78% dan indeks IDX-MES BUMN 17 juga tercatat turun 5,86%. 

Di samping itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor syariah di dalam negeri mencapai 151.560 per Juli 2024. Jumlah ini tumbuh 9,5% dari Desember 2023 sebesar 138.418 investor.

Jumlah investor syariah aktif mencapai 21.404 atau setara dengan 14,12% dari keseluruhan. Ini meningkat dari capaian sepanjang 2023 sebanyak 20.050 investor aktif. 

Baca Juga: Mayoritas Indeks Syariah Merekah, Cermati Saham Berikut!

Sayangnya dari sisi transaksi, nilainya malah mengalami penyusutan. Per Juli 2024, nilai transaksi investor syariah mencapai Rp 2,6 triliun atau turun sekitar 49% dari Rp 5,1 triliun. 

Jumlah investor syariah aktif mencapai 21.404 atau setara dengan 14,12% dari keseluruhan. Ini meningkat dari capaian sepanjang 2023 sebanyak 20.050 investor aktif. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik menjelaskan saat ini, BEI belum memiliki rencana untuk meluncurkan indeks syariah baru karena masih melihat perkembangan pasar. 

Namun untuk peningkatan transaksi dan jumlah investor, lanjut Jeffrey, BEI telah menyiapkan beberapa inisiatif dan program yang berbasis syariah. Seperti, IDX Islamic Challenge. 

"Beberapa inisiatif yang BEI lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal syariah adalah diantaranya dengan menyelenggarakan Dare to Invest,” kata Jeffrey kepada Kontan, Selasa (3/9). 

Selanjutnya: Bank BTPN Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Nasabah Purnabakti di Hari PelangganNasional

Menarik Dibaca: Rekomendasi Film Menarik di Prime Video

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×