Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja indeks SRI-KEHATI saat ini memerah, CEO Indo Premier Investment Management Diah Sofianti memproyeksikan hingga akhir tahun indeks tersebut berpotensi tumbuh hingga 19%.
Menurut Bloomberg, kinerja indeks SRI-KEHATI sejak awal tahun hingga Senin (16/7) tercatat turun 12%. Di periode yang sama indeks JII juga turun 12%. Sementara IHSG tercatat hanya turun 7%.
Indo Premier Investment Management memiliki reksadana saham yang mengacu ke indeks SRI-KEHATI, bertajuk Premier ETF SRI-KEHATI. Diah memproyeksikan potensial upside indeks SRI-KEHATI hingga akhir tahun mencapai 14%-19%.
Proyeksi tersebut dengan hitungan target pertumbuhan di akhir tahun dengan valuasi PE IHSG akan kembali ke rata-rata lima tahun di 16-17 kali. "Target IHSG akhir tahun dikisaran 6.300-6.800," kata Diah, Senin (16/7).
Berdasarkan Infovesta Utama, kinerja Premier ETF SRI-KEHATI untuk periode tiga tahun mencapai 23,41%. Kinerja tersebut jauh mengungguli kinerja IHSG yang hanya naik 9,34%.
Diah mengatakan tentunya reksadana tersebut ia kelola secara pasif. "Yang terpenting dalam mengelola reksadana pasif adalah memastikan tracking error sekecil mungkin, sehingga kemana pun pergerakan indeks mengarah, investor mendapatkan kinerja yang sama," kata Diah.
Pengelolaan isi portofolio Diah lakukan dengan membeli semua saham-saham yang ada di dalam daftar indeks tersebut. Bobot diatur kurang lebih sama sehingga diharapkan memberikan kinerja yang sama dengan indeks acuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News