Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melesat. Bahkan, indeks Standard & Poor's 500 naik ke level tertinggi sejak September 2008 setelah pengajuan klaim untuk pengangguran secara tidak terduga mengalami penurunan dan penjualan rumah mulai menanjak pada bulan lalu.
"Data erekonomian sangat mendukung pemulihan perekonomian. Ekonomi tidak mundur, melainkan tumbuh stabil. Selain itu, ada juga sentimen bullish di Wall Street dan para manajer harus mendapatkan uang uang," papar Tom Wirth, senior investment officer Chemung Canal Trust Co.
Asal tahu saja, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,6% menjadi 1.242,87. Ini merupakan level tertinggi S&P sejak Lehman Brothers Holdings Inc bangkrut. Sedangkan indeks Dow Jones naik 0,4% menjadi 11.499,25, yang merupakan level tertinggi sejak 8 September 2008.
Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain: Alcoa Inc dan saham-saham produsen baja yang melesat setelah harga komoditas pulih dari penurunan. Nasdaq OMX Group Inc naik 4,1% setelah menyepakati pembelian saham dari Borse Dubai Ltd. Sementara itu, visa Inc dan MasterCard Inc turun setidaknya 10% setelah the Federal Reserve merilis peraturan baru untuk memangkas fee kartu kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News