kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Indeks SMC Composite Melemah 2,61% ytd, Berikut Penyebabnya


Rabu, 19 Januari 2022 / 19:04 WIB
Indeks SMC Composite Melemah 2,61% ytd, Berikut Penyebabnya
ILUSTRASI. Mengutip data BEI, indeks SMC Composite terkoreksi sebesar 2,61% secara ytd.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks SMC Composite yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan kapitalisasi kecil dan menengah masih melemah secara year to date (ytd). Mengutip data BEI, indeks SMC Composite terkoreksi sebesar 2,61% secara ytd.

Saham-saham yang menjadi pemberat indeks ini meliputi PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan koreksi sebesar 55,95% ytd, disusul oleh saham PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) yang mencatatkan penurunan 53,44% secara ytd, dan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang turun 41,47%.

Selain itu, saham PT Multipolar Tbk (MLPL) juga melemah hingga 39,46% ytd, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) turun 32,79%, dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melemah 28,82% ytd.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham-Saham Anggota IDX SMC Liquid, Mana yang Menarik?

Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi menilai, pelemahan saham-saham tersebut tak lepas dari faktor ekonomi global seiring dengan meningkatnya kasus positif Omicron. Menurut dia, pergerakan saham-saham tersebut dibayangi kekhawatiran pasar terhadap pemberlakuan PPKM, kebijakan tapering Federal Reserve, hingga potensi kenaikan suku bunga The Fed.

Ke depannya, pelaku pasar akan mencermati realisasi kinerja dari masing-masing emiten. Jika emiten berhasil mencetak pertumbuhan kinerja 2021, maka hal tersebut akan menjadi sentimen positif. "Sentimen positifnya lebih ke arah kinerja emiten tersebut," katanya, Rabu (19/1).

Secara teknikal, Lingga melihat pergerakan saham-saham tersebut masih konsolidasi untuk jangka pendek. "Koreksi saham hampir sebagian lebih ke arah pemberitaan ekonomi global serta secara teknikal masih dalam kategori downtrend," papar dia.

Baca Juga: Sektor Konstruksi Diproyeksikan Pulih, Simak rekomendasi Mirae Asset Sekuritas

Meski demikian, dia menerangkan saham-saham lapis kedua dan ketiga yang berkaitan dengan new economy seperti bank digital dan teknologi masih menarik untuk dicermati. Namun Lingga belum mencermati lebih lanjut untuk pilihan-pilihan sahamnya lantaran masih melihat kinerja emiten dari sisi fundamental.

Adapun beberapa saham SMC Composite yang mencatatkan kenaikan harga seperti PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dengan pertumbuhan 88,14% secara ytd, kemudian PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) meningkat 45,40%, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang naik 42,87%.

Baca Juga: IHSG Tersendat Laju Kasus Omicron, Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×