kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.851   16,00   0,09%
  • IDX 6.041   45,21   0,75%
  • KOMPAS100 854   6,43   0,76%
  • LQ45 674   5,88   0,88%
  • ISSI 188   1,62   0,87%
  • IDX30 356   3,59   1,02%
  • IDXHIDIV20 432   5,21   1,22%
  • IDX80 97   0,78   0,81%
  • IDXV30 102   0,17   0,16%
  • IDXQ30 118   1,52   1,30%

Indeks saham masih dibayangi aksi profit taking


Jumat, 02 November 2012 / 06:10 WIB
ILUSTRASI. Kandungan nutrisi dan manfaat buah timun Untuk Tubuh


Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. aksi profit taking kembali melanda Bursa Efek Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan, Kamis (1/11), ditutup melemah 0,34% menjadi 4.335,36. Padahal, indeks saham dikelilingi kabar positif dari dalam negeri.

Selain rilis laporan kinerja emiten yang relatif bagus, tingkat inflasi Oktober pun terbilang rendah. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi bulan lalu sebesar 0,16%. Adapun laju inflasi Januari-Oktober di 3,66% dan inflasi year-on-year adalah 4,61%.

BPS juga mencatat ekspor September 2012 naik 13,21% menjadi US$ 15,9 miliar dibanding Agustus senilai US$ 14,05 miliar. Tapi ketimbang periode sama tahun lalu, ekspor September turun 9,35%.

Analis Magnus Capital, Eric Ng, memprediksi IHSG hari ini (2/11) kembali dibayangi profit taking. “Tapi sudah tak sebesar kemarin,” kata dia.

Potensi ambil untung terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap data ekonomi AS. Angka pengangguran AS Oktober 2012 diperkirakan naik menjadi 7,9% dari bulan sebelumnya 7,8%.

Analis eTrading Securities Budi Wibowo melihat pasar saham domestik bergerak konsolidasi cenderung turun. Dia memproyeksikan IHSG hari ini di kisaran 4.273-4.366, sementara Eric menebak IHSG di support 4.315-4.300 dan resistance 4.350-4.365.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×