Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Rata-rata saham Nikkei Jepang turun dari level tertinggi lima bulan pada hari Senin (30/12), hari perdagangan terakhir di tahun 2024. Investor mengunci keuntungan di pasar yang diperkirakan akan naik seperlima alias sekitar 20% sepanjang tahun.
Nikkei telah turun 0,75% menjadi 39.979,68 pada jeda tengah hari, setelah dibuka 0,11% lebih tinggi pada hari ini. Indeks ditutup pada level tertinggi penutupan lima bulan pada hari Jumat setelah tiga sesi kenaikan beruntun.
Indeks ini naik 19,5% sepanjang tahun ini, menempatkannya tepat di belakang Pakistan dan Taiwan sepanjang tahun. Topix yang lebih luas turun 0,42% menjadi 2.789,98.
"Investor menjual saham hari ini karena mereka tidak dapat menemukan alasan yang jelas bagi Nikkei untuk melampaui level 40.000," kata Fumio Matsumoto, kepala strategi di Okasan Securities seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Senin (30/12), Bergerak di Sekitar 7.000
"Namun, itu tidak berarti investor pesimis tentang pasar di tahun mendatang. Mereka mungkin hanya ingin menghindari risiko selama penutupan pasar di Jepang untuk tahun baru, yang lebih lama dari biasanya," imbuh Matsumoto.
Pasar Jepang akan dibuka kembali pada 6 Januari setelah ditutup untuk liburan tahun baru dari sesi berikutnya.
Harga saham pembuat peralatan pengujian chip Advantest turun 3,83% sehingga menyeret Nikkei paling banyak.
Baca Juga: Cuan Multibagger yang Bikin Ngiler, Tapi Ekstra Hati-Hati
Harga saham Nissan Motor merosot 5,64% menjadi pecundang persentase terbesar di Nikkei. Saham Nissan melonjak hampir 40% bulan ini karena pembicaraan merger antara pembuat mobil dan rekannya Honda Motor mengemuka.
Harga saham Makino Milling Machine tidak diperdagangkan dan ditetapkan pada batas harian 10.750 yen setelah tawaran pengambilalihan yang mengejutkan dan tidak diminta oleh raksasa manufaktur Jepang Nidec.
Takehiko Masuzawa, kepala perdagangan di Phillip Securities Japan mengatakan, Nikkei naik minggu lalu karena investor membeli kembali saham untuk menutupi posisi short mereka menjelang libur pasar yang panjang.
Selanjutnya: WSKT Garap Kawasan Pusat Pemerintahan Baru Papua Selatan Senilai Rp 109,6 Milliar
Menarik Dibaca: Apa Saja Buah yang Bagus untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 5 Pilihannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News