Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Indeks futures bursa AS memberikan sinyal merah pada transaksi pagi ini (29/10). Pada pukul 08.00 waktu Tokyo, indeks futures Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.403. Sedangkan indeks futures Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 13.021.
Penurunan indeks futures AS ini terjadi karena investor tengah bersiap-siap akan kedatangan Badai Sandy. Badai yang diprediksi tengah mendekati kawasan New Jersey selatan pada 30 Oktober pagi menyebabkan trading floor di New York Stock Exchange (NYSE) ditutup. NYSE bilang, pihaknya tengah mempersiapkan rencana cadangan untuk memindahkan seluruh transaksi ke NYSE Arca, electronic exchange, besok (30/10).
"Kondisi ini tidak akan menyebabkan ekonomi dunia berakhir, namun volume transaksi dipastikan akan lebih kecil dibanding biasanya. Dampak dari badai ini pasti sangat besar karena transaksi dilakukan secara elektronik," jelas Timothy Ghriskey, chief investment officer Solaris Group LLC.
NYSE Euronext menyatakan, langkah ini diambil setelah pemerintah kota dan negara bagian mengumumkan kondisi darurat dan menutup sementara waktu transportasi publik mulai tadi malam. Peringatan angin kencang, yakni angin dengan kekuatan 70 mil (113 kilometer) per jam, sidah dikeluarkan untuk kawasan Maine hingga North Carolina dan Ohio. Tidak hanya itu, warga juga diperingatkan untuk bersiaga banjir.
Di NYSE, para pekerja mulai menumpuk karung pasir tadi malam. Di depan kantor terpampang pengumuman besar yang menyatakan NYSE akan mulai melakukan rencana kontigensi dengan melakukan transaksi perdagangan pada NYSE Arca. NYSE Amex Options akan dibuka secara elektronik. Sedangkan NYSE MKT, yang sebelumnya dikenal dengan NYSE Amex, akan disuspen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News