Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa emerging markets ditutup menanjak ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir tadi malam (19/7). Pada penutupan pasar di New York, indeks MSCI Emerging Markets menanjak 1,1% menjadi 941,13. Ini merupakan level tertinggi sejak 6 Juli lalu.
Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa emerging market di antaranya Petroleo Brasileiro Sa menanjak di Sao Paulo setelah harga minyak mencatatkan kenaikan dan Semiconductor Manufacturing Co melonjak ke level tertinggi dalam tujuh pekan sebelum perusahaan merilis laba perusahaan yang diprediksi melambung tinggi di Taiwan.
Selain itu, ada pula saham Bank of Communications Co yang memimpin lonjakan pada sektor perbankan di China seiring spekulasi langkah bank sentral China untuk menurunkan persyaratan Giro Wajib Minimum perbankan.
Adapun faktor pendorong bursa emerging market anrara lain adanya prospek positif penentu kebijakan di China dan AS akan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
"Jika terjadi perlambatan di negara maju, maka pasar emerging market memiliki ruang cukup untuk pelonggaran kebijakan," jelas Tim Hall, analis Deltac Asset Management di New York.
Sekadar tambahan, indeks MSCI developing nations sudah menanjak 2,7% di sepanjang tahun ini. Sedangkan MSCI World Index of developed nations naik 5,5% di 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News