kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Indeks dolar AS akan kembali melemah, rupiah berpotensi menguat besok (7/4)


Selasa, 06 April 2021 / 18:51 WIB
Indeks dolar AS akan kembali melemah, rupiah berpotensi menguat besok (7/4)
ILUSTRASI. Proyeksi rupiah untuk Rabu (7/4)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan besok (7/4). Pemicunya adalah sentimen eksternal berupa mulai terkoreksinya kinerja indeks dolar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, secara pergerakan, indeks dolar AS sedang dalam tren menurun. Di mana indeks dolar AS telah terkoreksi ke level 92,6, dari sebelumnya di level 9,3. Ahmad melihat koreksi ini akan berlanjut hingga ke level 92,0 sehingga akan menguntungkan rupiah.

“Dari sisi yield US Treasury juga sudah mulai turun, dan sepertinya akan sulit untuk bisa menembus ke level 1,7%. Kedua hal ini sebenarnya imbas dari biaya pengeluaran AS yang akhirnya sudah mulai berjalan,” terang dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/4).

Biaya yang dimaksud adalah stimulus berupa bantuan uang tunai kepada masyarakat AS. Ahmad menilai, imbasnya akan semakin membanjiri likuiditas di AS dan membuat pasar obligasi dan pasar saham AS akan menguat bersamaan.

Baca Juga: Bertenaga, rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 14.505 per dolar AS pada hari ini (6/4)

Dengan biaya pengeluaran AS yang sudah mulai berjalan, Ahmad melihat hal ini akan berdampak pada current account deficit AS yang akan semakin membesar. Dus, ini akan membuat adanya aliran dana masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, Ahmad meyakini rupiah pada perdagangan Rabu berpotensi melanjutkan penguatan. Hitungannya, rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.450 - Rp 14.500 per dolar AS.

Adapun, pada Selasa (6/4), rupiah di pasar spot berhasil ditutup menguat tipis 0,07% ke Rp 14.505 per dolar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga berhasil mencatatkan penguatan setelah ditutup di level Rp 14.519 per dolar AS atau menguat 0,10%.

Selanjutnya: Pasar wait and see, transaksi harian bursa cenderung sepi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×