Indeks Diramal Bakal Diwarnai Aksi Profit Taking

Reporter: Barratut Taqiyyah, Dyah Megasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sempat bergerak fluktuatif, namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor baru sore kemarin. Sekadar mengingatkan, indeks ditutup dengan kenaikan 0,59% di level 3.013.

Menurut Analis e-Trading Securities Betrand Raynaldi, hari ini, indeks berpeluang melanjutkan penguatan. Meski begitu, ”Investor harus berhati-hati terhadap aksi profit taking karena ada indikator stochastic yang menunjukkan IHSG telah berada di level overbought,” jelas Betrand.

Dia menambahkan, total nilai transaksi pada Rabu (21/7) kemarin mencapai Rp 4,151 triliun. Namun, jumlah investor asing melakukan net buy hanya sebesar 18 milliar saja.

Betrand memprediksi, pada hari ini, IHSG akan berada dalam kisaran 2.960 – 3.030. ”Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini adalah ELTY dan BUMI,” jelasnya.

Sementara itu, Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas menilai indeks berhasil menembus level 3.000 terdorong oleh saham pertambangan dan perkebunan yang merupakan imbas dari kenaikan harga komoditas.

"Selain itu investor diindikasikan juga mulai melakukan spekulasi beli sebagai antisipasi keluarnya laporan keuangan," ujar

Meski indeks berhasil menembus level 3.000, pergerakan indeks hari ini dibayangi oleh profit taking. "Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.989-3.030," jelas Purwoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News