Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan bisa meraih pendapatan sekitar Rp 25 triliun di akhir 2024. Ini seiring dengan transformasi digital yang banyak dilakukan kebanyakan perusahaan di Indonesia.
Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja menyampaikan seiring dengan berakhirnya masa pemilu, MTDL melihat prospek pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang lebih baik di 2024.
Ini tercermin dari pergerakan bisnis unit Distribusi untuk segmen Consumer yang mulai pulih. Kemudian bisnis unit Distribusi segmen Commercial dan Solutions & Consulting juga ikut meningkat.
"Kami optimistis tahun ini akan semakin banyak perusahaan membutuhkan jasa Metrodata Group dalam melakukan transformasi digital menuju Industri 4.0,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (16/2).
Teranyar, MTDL telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan FPT Information System (FPT IS), sebuah perusahaan terkemuka di bidang transformasi digital asal Vietnam.
Baca Juga: Dorong Transformasi Digital, Metrodata Electronics (MTDL) Gaet Perusahaan Vietnam
Susanto bilang kesepakatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan bersinergi dalam pembangunan solusi transformasi digital yang didukung oleh solusi Cloud, Data, dan Artificial Intelligence.
"Karena itu MTDL optimistis akan bisa mencapai pertumbuhan pendapatan mencapai sekitar Rp 25 triliun di tahun ini dari tingginya kebutuhan akan transformasi digital
di Indonesia,” tuturnya.
Untuk gambaran, MTDL berhasil meraup laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 401,80 miliar per akhir September 2023 atau naik 8,08% year on year (YoY) dari Rp 371,42 miliar.
Bersamaan dengan itu, pendapatan bersih MTDL tercatat turun tipis 0,44% yoy menjadi Rp 15,11 triliun. Padahal, pada posisi yang sama 2022, pendapatan bersih MTDL mencapai Rp 15,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News