kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

INAF kerek capex hampir 100% tahun depan


Selasa, 22 Desember 2015 / 21:14 WIB
INAF kerek capex hampir 100% tahun depan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk bersiap ekspansi. Tahun depan, INAF menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 269,27 miliar. Angka tersebut melonjak 99,45% dari Rp 135 miliar tahun ini.

Emiten farmasi pelat merah ini menganggarkan Rp 174,5 miliar untuk bangunan dan instalasi. Rinciannya, bangunan pabrik FDC TB Rp 40 miliar, renovasi fasilitas produksi steril non cepha Rp 45 miliar, bangunan pilot plant Rp 22,5 miliar, bangunan pabrik betalaktam Rp 10,5 miliar, laboratorium mikrobiologi Rp 5,04 miliar, instalasi listrik dan air Rp 40 miliar, serta bangunan lainnya Rp 11,46 miliar.

Kemudian, INAF menganggarkan pembelian mesin Rp 37,6 miliar dan peralatan pabrik Rp 34,6 miliar. Selain itu, ada pula pembelian kendaraan Rp 8 miliar, peralatan kantor Rp 1,92 miliar, dan implementasi ERP senilai Rp 12,66 miliar.

Untuk sumber pendanaannya, INAF akan mengandalkan pinjaman perbankan dengan porsi 70% dan dana internal 30%. Adapun, kas dan setara kas INAF tercatat Rp 14,79 miliar di kuartal ketiga.

"Pendanaan sudah firm. Perjanjian kerja sama sedang dalam proses," sebut Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF kepada KONTAN, Selasa, (22/12).

Meski begitu, INAF tak akan maksimal menyerap belanja modalnya tahun ini. Sampai November 2015, INAF baru menyerap 29,48% capex dengan nilai Rp 39,8 miliar. Dana tersebut digunakan untuk instalasi dan bangunan Rp 34,79 miliar, mesin yaitu Rp 3,33 miliar, peralatan pabrik Rp 1,47 miliar, dan peralatan kantor Rp 210 juta. Yasser menyebut, tidak terserap penuhnya capex INAF tahun ini dikarenakan beberapa hal seperti pemenuhan kesesuaian, efektivitas, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×