kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

IMJS, ASPI, dan FORU Dipantau BEI, Simak Prospek Sahamnya


Jumat, 07 Maret 2025 / 20:12 WIB
IMJS, ASPI, dan FORU Dipantau BEI, Simak Prospek Sahamnya
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengabadikan layar perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (4/3/2025).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan tiga saham emiten tengah dipantau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketiga saham itu adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. pada Kamis (6/3).

Ketiga saham ini terindikasi bergerak di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA), di mana FORU mengalami penurunan 45.54% sepekan terakhir. Sementara ASPI dan IMPJ mengalami kenaikan masing-masing sebesar 154,39% dan 38,67% sepekan terakhir.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama melihat, status UMA ditujukan untuk pergerakan harga saham yang bergerak melewati batas normal.

“Untuk IMJS, dia ada aksi korporasi rights issue,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3).

Aksi korporasi untuk emiten berkapitalisasi pasar kecil (small cap) dan menengah (mid cap) biasanya pergerakan sahamnya akan fluktuatif ketika ada aksi korporasi.

“Harganya suka spike, karena ada euforia. Biasanya ini yang membuat Bursa memantau apakah ada potensi terjadi UMA atau tidak,” paparnya.

Namun, selama emiten memberikan keterbukaan informasi yang memberikan keterangan terkait penyebab pergerakan saham mereka, Bursa tidak akan sampai melakukan suspensi.

Di antara ketiga emiten tersebut, kinerja ASPI dilihat masih berpotensi bertumbuh ke depan. Namun, saham ASPI sudah overbought, sehingga belum disarankan untuk dicermati investor.

Dus, Nafan belum memberikan rekomendasi untuk ketiga saham tersebut.

Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi melihat, pergerakan saham IMJS memiliki potensi koreksi ke level Rp 170 per saham, dengan pola longer upper shadow dan kicking candle.

“Sementara FORU ada potensi technical rebound ke resistance, dan bearish channel akan berada di level Rp 2.300 per saham sebelum lanjut turun ke Rp 1.100 per saham,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3). 

Wafi pun merekomendasikan investor menjual saham alias sell on strength FORU ketika harganya naik cukup tinggi.

Untuk ASPI, Wafi melihat, selama berada di atas Rp 230 per saham, level bullish saham akan di Rp 350 per saham. Rekomendasi beli disematkan untuk ASPi untuk membelinya.

Selanjutnya: Garuda Indonesia dan Japan Airlines Jalin Kerja Sama Jaringan Penerbangan

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut Orang yang Jual Bitcoin dengan Julukan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×