Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan masih akan menurun pada perdagangan Rabu (7/2). Hal ini didorong oleh kenaikan imbal hasil US Treasury dan potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, pada awal perdagangan harga SUN cenderung bergerak terbatas di tengah penantian pelaku pasar terhadap data cadangan devisa yang akan diris hari ini.
Sebelumnya, imbal hasil SUN mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin (6/2) akibat aksi ambil untung investor asing di tengah kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Selain itu, kembali naiknya imbal hasil US Treasury turut menjadi pendorong kenaikan imbal hasil SUN.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-6 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1-2 bps dengan harga turun hingga sebesar 6 bps.
"Secara teknikal, harga SUN jangka pendek masih akan mengalami tren penurunan," kata Made dalam riset.
Dia pun merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News