Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) untuk mengkonversi utangnya dengan pemegang saham bakal berjalan mulus. Konversi utang menjadi saham ini akan sangat tergantung dari harga pasar.
"Harga pasarlah yang menentukan jumlah saham saat pelaksaan konversi utang ini," kata Presiden Direktur IMAS Gunadi Sindhuwinata. Menurut Gunadi, jika tidak menggunakan harga pasar saat ini pada kisaran Rp 9.400 per saham, maka prosentase sahamnya bisa sekitar 3%.
Nah, jika nantinya PT Tritunggal Intipermata mendapatkan saham sekitar 3%, maka jumlah kepemilikan sahamnya akan menjadi 23,47%. Maklum, saat ini Tritunggal sudah memiliki saham IMAS sebanyak 20,47% atau sebanyak 102 miliar saham.
Asal tahu saja, IMAS akan mengkonversi utang sebesar Rp 380 miliar dengan Tritunggal menjadi saham. Utang yang dikonversi Tritunggal dan IMAS ini antara lain utang anak usahanya ini PT IMG Sejahtera Langgeng Rp 294,3 miliar, PT Unicor Prima Motor Rp 33,13 miliar.
Selain itu, utang anak usaha PT Wahana Inti Central Mobilindo Rp 11,07 miliar dan PT National Assembliers Rp 1,2 miliar juga akan dikonversi. IMAS juga akan berhutang kepada Tritunggal sebesar Rp 40,24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News