Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. INDODAX memberikan penjelasan terkait informasi yang beredar di media sosial dan sejumlah media digital terkait dugaan kehilangan dana yang dialami oleh salah satu pihak yang dikaitkan dengan aplikasi INDODAX.
INDODAX memahami bahwa isu keamanan akun merupakan hal yang sensitif dan menjadi perhatian utama bagi pengguna platform investasi aset kripto.
Menanggapi hal tersebut, CEO INDODAX, William Sutanto, menyampaikan permohonan maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini.
“Kami memahami perhatian masyarakat, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan,” ujar William dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Transaksi Kripto Tembus Rp 49,28 Triliun, Indodax Kuasai 44,68% Pangsa Pasar
Berdasarkan penelusuran terhadap akun-akun member yang informasinya beredar di media, INDODAX menemukan indikasi adanya akses ilegal ke akun pengguna.
Akses tersebut tidak berasal dari sistem INDODAX, melainkan terjadi akibat faktor eksternal, seperti phishing, malware, atau metode social engineering yang menargetkan perangkat maupun kredensial pribadi pengguna.
Sejalan dengan hal tersebut, William turut menegaskan bahwa aspek keamanan akun terus menjadi fokus perusahaan.
“Keamanan pengguna selalu menjadi prioritas kami. Dari hasil penelusuran awal, indikasi yang muncul mengarah pada akses ilegal dari faktor eksternal. Meski demikian, kami tetap berkomitmen untuk mendampingi para member yang terdampak dan menindaklanjuti setiap kasus secara menyeluruh,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap perlindungan pengguna, INDODAX akan menghubungi para member terkait secara satu per satu untuk melakukan penelusuran lebih lanjut sesuai dengan kronologi masing-masing kasus.
Baca Juga: Indodax Gandeng HashKey Exchange Perkuat Infrastruktur dan Likuiditas Kripto
INDODAX juga membuka ruang komunikasi bagi member lain yang ingin membahas kondisi akun mereka secara lebih detail.
Selain itu, INDODAX secara konsisten mengedukasi pengguna untuk menjaga keamanan akun, antara lain dengan mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA), tidak membagikan data sensitif, menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak, meningkatkan kewaspadaan terhadap tautan mencurigakan, serta memastikan perangkat yang digunakan terbebas dari malware.
“Ke depannya, INDODAX akan terus memperkuat edukasi keamanan bagi pengguna serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan seluruh member,” pungkasnya.
Selanjutnya: Ini Daftar Rest Area Paling Padat Selama Libur Nataru
Menarik Dibaca: Kenali Growth Mindset Biar Kualitas Hidup Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













