Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mempercepat pemeriksaan terhadap broker yang mendagangkan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Hal ini dilakukan agar BEI mengetahui penyebab kenaikan saham IMAS.
"Kami sudah mulai memanggil broker sejak pagi tadi," kata Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi BEI. Uriep juga bilang, pemeriksaan ini akan berlangsung hingga Rabu mendatang, dengan memanggil broker yang lain dan manajemen IMAS.
Menurut Uriep, hari ini ia sudah memanggil tiga broker, sementara esok kemungkinan besar satu hingga dua broker. Sayangnya, Uriep masih enggan mengungkapkan identitas broker-broker yang dipanggilnya.
Asal tahu saja, pada pukul 10.40, saham IMAS meroket 19,62% menjadi Rp 9.450. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pembeli teraktif saham ini antara lain Ciptadana Securities dengan nilai Rp 1,13 miliar, BNI Securities Rp 791,98 juta, dan Etrading Securities Rp 564,4 juta.
Sementara itu, penjual saham IMAS dengan nilai paling besar antara lain: Indo Premier Securities senilai Rp 630,85 juta, Reliance Securities senilai Rp 526,08 juta, dan Etrading Securities senilai Rp 517 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News