kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iman Firmansyah menggantikan Iqbal Lantanro di jabatan komisaris Pefindo


Kamis, 24 Juni 2021 / 12:36 WIB
Iman Firmansyah menggantikan Iqbal Lantanro di jabatan komisaris Pefindo
ILUSTRASI. Kantor PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) di Setiabudi Atrium, Jakarta (25/3). KONTAN/Daniel Prabowo/25/03/2008


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyetujui pengangkatan anggota dewan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (23/6).

Komisaris Utama Pefindo Darsono yang habis masa jabatannya pada penutupan RUPST 2021 kembali diangkat oleh para pemegang saham untuk menduduki posisi komisaris utama Pefindo untuk periode 2021-2025.

Selanjutnya para pemegang saham juga menyetujui untuk mengangkat Iman Firmansyah sebagai anggota dewan komisaris Pefindo peiode 2020-2024. Sebelumnya Iman menjabat sebagai direktur investasi di PT Taspen (Persero).

Iman Firmansyah menggantikan Iqbal Latanro yang mengundurkan diri karena diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Baca Juga: Mencermati Prospek Obligasi Ritel Terbaru SBR010

Dalam RUPST juga menyetujui laporan tahunan perseroan dan mengesahkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku 2020. Di tahun 2020, Pefindo berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 79,46 miliar dan membukukan laba bersih sebesar Rp 26,97 miliar.

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra dalam rilis Kamis (24/6), menyebutkan bahwa kontribusi pendapatan Pefindo berasal dari jasa pemeringkatan yang meliputi pemeringkatan surat utang, pemeringkatan korporasi dan pemantauan.

Selanjutnya Salyadi menambahkan bahwa selama tahun 2020 Pefindo telah melakukan pemeringkatan surat utang senilai Rp 81,17 triliun. Jumlah tersebut turun dibandingkan pemeringkatan 2019 yang mencapai Rp 122,15 triliun. Walaupun begitu, Pefindo tetapi menguasai 84,02% pangsa pasar pemeringkatan surat utang dalam negeri.

Baca Juga: Penerbitan obligasi korporasi hingga akhir Mei 2021 capai Rp 39 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×