kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Iklim Investasi di Pemerintahan Prabowo Masih Dibayangi Sentimen Global


Senin, 28 Oktober 2024 / 05:31 WIB
Iklim Investasi di Pemerintahan Prabowo Masih Dibayangi Sentimen Global
ILUSTRASI. Iklim investasi termasuk di pasar modal pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpotensi positif,


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Iklim investasi termasuk di pasar modal pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpotensi positif, meski dibayangi sentimen negatif dari global. 

Adam Gifari, seorang investor pasar modal, menilai saat ini pasar dan iklim investasi secara umum cukup kondusif sambil menunggu detil terbaru dari pemerintahan Prabowo-Gibran di berbagai sektor. 

Di sisi makro, yield obligasi sovereign tenor 10 tahun Amerika Serikat meningkat cukup signifikan dari 3,6% di pertengahan September menjadi kisaran 4,25%. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,84%, ASII, PANI, AMRT Jadi Big Cap Dengan Gain Terbesar Sepekan

Adam menilai data tersebut menunjukkan adanya kekhawatiran dari melambatnya pemotongan suku bunga di Amerika Serikat (AS), yang akan berdampak terhadap potensi pertumbuhan ekonomi. 

"Ini berdampak kepada potensi pertumbuhan ekonomi, minat investasi serta kekhawatiran tingkat utang pemerintah AS yang tinggi sekitar US$ 35 triliun dolar," katanya saat dihubungi Kontan akhir pekan lalu. 

Namun Adam berharap kondisi tersebut hanya sementara dan tidak berlarut panjang, sambil menunggu hasil pemilihan presiden di AS. Seperti diketahui, AS akan menggelar pemilihan umum pada 5 November 2024. 

Adam menambahkan ketegangan geopolitik juga memiliki peran terhadap kepercayaan diri pasar untuk melakukan investasi. Namun kalau kondisi marko berjalan masih, pasar iklim investasi akan positif. 

"Saya rasa kalau semua baik-baik saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 8.100 sampai 8.200," ucapnya. 

Hingga akhir perdagangan Jumat (25/10), IHSG parkir di level 7.694,66. IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masanya pada 19 September 2024 di posisi 7.905,39.

Selanjutnya: Awal Pekan Tiba, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Untuk Anda

Menarik Dibaca: Simak Jadwal Damri ke Bandara Soekarno-Hatta dari Bogor dan Sukabumi Selama Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×