kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iklan konvensional turun, MNCN bisa mengandalkan iklan digital untuk menopang kinerja


Rabu, 13 Mei 2020 / 17:18 WIB
Iklan konvensional turun, MNCN bisa mengandalkan iklan digital untuk menopang kinerja
ILUSTRASI. Meski ada pemangkasan tren belanja iklan, MNCN masih punya prospek yang positif tahun ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah membuat banyak perusahaan harus berjibaku menjaga arus kas. Tak ayal, anggaran belanja iklan menjadi salah satu pengeluaran yang harus ditekan sementara. Dengan demikian, industri media merupakan yang paling terdampak ketika anggaran belanja iklan berkurang.

Hal tersebut turut dirasakan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Dalam rilisnya, Group Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengakui adanya tanda-tanda tren belanja iklan secara keseluruhan yang kurang baik.

Baca Juga: Tren turunnya belanja iklan bisa tekan kinerja Media Nusantara (MNCN) ke depan

Meski ada pemangkasan tren belanja iklan, analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya masih optimistis MNCN punya prospek yang cukup baik sepanjang tahun ini. Pasalnya, MNCN masih bisa mengandalkan pemasukan dari iklan digital. Pada kuartal I-2020 kemarin, iklan digital MNCN mencapai Rp 199,3 miliar atau tumbuh 25% secara year on year.

“Hal tersebut bisa menjadi katalis untuk meredam efek negatif dari menurunnya volume iklan komersial TV. Ditambah lagi, rencananya ke depan ada inisiatif seperti penerapan QRIS pada iklan komersial TV dan juga inisiatif lainnya untuk mendorong segmen digital,” jelas Rendy kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5).

Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) optimis kinerja tetap tumbuh pada 2020

Analis JP Morgan Sekuritas Henry Wibowo juga menyebut katalis positif bagi MNCN akan datang dari keberhasilan mereka dalam sektor content and digital (OTT). Mulai dari jumlah subscribers MNCN di Youtube yang sudah mencapai 73 juta pada Maret 2020 dan telah menghasilkan 2 miliar penonton bulanan.

“Youtube telah berhasil menjual iklan terhadap konten MNCN, membagi pendapatan 55% dan 65% masing-masing untuk konten non-musik dan musik kepada MNCN. Ini menjadi contoh yang baik dalam hal monetisasi konten dalam menciptakan iklan digital yang baru dan bisa berkontribusi terhadap pendapatan iklan digital MNCN,” tulis Henry dalam risetnya pada 30 April 2020.

Henry juga menyebut upaya MNCN dalam melebarkan distribusi konten bisa menjadi katalis positif. Teranyar, MNCN sudah menapaki kerjasama dengan Facebook pada April kemarin seiring upaya Facebook mengembangkan bisnis videonya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×