kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.818   -39,00   -0,23%
  • IDX 6.445   76,55   1,20%
  • KOMPAS100 925   1,93   0,21%
  • LQ45 725   0,95   0,13%
  • ISSI 202   3,69   1,86%
  • IDX30 378   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 460   2,21   0,48%
  • IDX80 105   0,15   0,14%
  • IDXV30 112   1,00   0,90%
  • IDXQ30 124   0,24   0,19%

IHSG turun tipis 0,09% pada perdagangan Rabu (22/7), ini pemicunya menurut analis


Rabu, 22 Juli 2020 / 17:06 WIB
IHSG turun tipis 0,09% pada perdagangan Rabu (22/7), ini pemicunya menurut analis
ILUSTRASI. Petugas memperhatikan pergerakan harga surat berharga pada layar digital di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

Untuk perdagangan Kamis (23/7), Valdy memprediksi IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Menurut perkiraannya, IHSG bakal bergerak dengan support di 5.075 dan resistance di 5.130.

Salah satu hal yang membayangi IHSG adalah faktor psikologis berupa antisipasi investor terhadap laporan kinerja keuangan emiten kuartal II-2020, terutama yang bergerak pada sektor-sektor yang diperkirakan terdampak cukup signifikan oleh pandemi Covid-19. Di samping itu, pelaku pasar turut mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020.

Baca Juga: Harga saham tiga emiten farmasi pelat merah mentok auto rejection atas (ARA)

"Investor juga masih akan mencermati perkembangan jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, bukan hanya di Indonesia tapi secara global juga," ucap Valdy.

Oleh sebab itu, untuk perdagangan Kamis (23/7), ia merekomendasikan investor untuk trading buy saham-saham defensif, seperti GGRM, ICBP, INDF, UNVR dan HMSP. Di sisi lain, ia menyarankan investor untuk menunggu adanya indikasi konsolidasi sebelum melakukan buy on support pada saham-saham properti dan konstruksi, seperti BSDE, PWON, CTRA, ASTI, PTPP, WIKA dan WSKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×