kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun ke 6.260 pada akhir perdagangan sesi I


Kamis, 19 Desember 2019 / 12:15 WIB
IHSG turun ke 6.260 pada akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (16/12/2019). Pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (19/12), IHSG turun 26,81 poin atau 0,43% ke 6.260,44.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah bergerak di zona merah hingga siang ini. Pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (19/12), IHSG turun 26,81 poin atau 0,43% ke 6.260,44.

Tujuh sektor turun dengan dua sektor merosot lebih dari 1%. Sektor perkebunan anjlok 1,34%. Sementara sektor aneka industri melemah 1,10%. Sektor infrastruktur dan keuangan turun masing-masing 0,88%. 

Tiga indeks sektoral masih menguat hingga siang ini. Sektor konstruksi dan properti terangkat hingga 0,58%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,20%. Sementara sektor industri dasar naik 0,14%.

Baca Juga: IHSG terkoreksi setelah naik empat hari perdagangan berturut-turut

Total volume transaksi bursa mencapai 10,05 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,57 triliun. Sebanyak 192 saham turun harga. Ada 176 saham yang masih menguat dan 152 saham flat.

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,95%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -2,17%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -2,13%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) 7,33%
  • PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 2,72%
  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 2,33%

Baca Juga: Tabir investasi Jiwasraya terbuka, dari modus mispricing sampai window dressing

Investor asing mencatat net sell Rp 118,47 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 64,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 31,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 27,2 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 59,6 miliar, PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 31,2 miliar, dan PT Indonesia Prima Propertu Tbk (OMRE) Rp 14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×