kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun ke 6.250 pada perdagangan Senin (12/8)


Senin, 12 Agustus 2019 / 16:14 WIB
IHSG turun ke 6.250 pada perdagangan Senin (12/8)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat berada di zona hijau dalam satu jam perdagangan pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada awal pekan ini. Senin (12/8), IHSG mengakhiri perdagangan dengan turun 31,54 poin atau 0,50% ke 6.250,59.

Delapan sektor melorot bersama dengan IHSG. Hanya dua sektor yang tercatat naik, yakni sektor infrastruktur yang menguat 0,50% dan sektor barang konsumen dengan penguatan tipis 0,04%.

Baca Juga: IHSG berbalik arah, terkoreksi 0,53% pada sesi I perdagangan

Sementara penurunan terbesar tampak pada sektor tambang sebesar 1,24%. Sektor keuangan melemah 0,99%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,91%. Sektor konstruksi pun turun 0,53%.

Total volume transaksi bursa mencapai 17,60 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,33 triliun. Penurunan terjadi pada 251 saham. Sebanyak 152 saham tercatat naik dan 147 saham bergerak mendatar.

Top losers LQ45 hari ini terdiri dari:

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) -6,36%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -4,76%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,65%

Top gainers LQ45 adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 8,62%
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 2,18%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 1,74%

Baca Juga: Trump menghambat ambisi Xi membawa China menuju negara superpower 2050

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 132,93 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah UNTR Rp 97,6 miliar, PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) Rp 49,2 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 32,1 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia TBk (BBRI) Rp 124,4 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 43 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×