Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah pada perdagangan sesi I, Rabu (10/2). Mengutip RTI, IHSG turun 0,09% atau terpangkas 5,83 poin ke level 6.175,83 pada perdagangan sesi I.
IHSG tertekan penurunan enam sektor yakni industri dasar, konstruksi, manufaktur, barang-barang konsumsi, perkebunan dan keuangan. Masing-masing merosot 0,95%, 0,52%, 0,44%, 0,44%, 0,38% dan 0,20%.
Sementara itu, empat sektor yang menguat adalah aneka industri, tambang, perdagangan dan infrastruktur masing-masing naik 0,83%, 0,71%, 0,70% dan 0,25%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 7,68 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,31 triliun. Frekuensi transaksi mencapai 745.802 kali. Sebanyak 267 saham merosot, 181 saha menguat dan 163 saham nilainya tidak berubah.
Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,09% ke 6.175 pada sesi I hari ini, asing catat net buy
Di tengah penurunan IHSG asing membukukan net buy sebesar Rp 152,59 miliar di seluruh pasar. Namun IHSG tertekan aksi net sell asing di sejumlah saham big cap ini.
Asing membukukan net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,6 miliar. Saham BBCA turun 0,93% ke Rp 34.575 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 3,5 juta dengan nilai transaksi Rp 124 miliar.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga dilego asing sebesar Rp 33,3 miliar. Saham TLKM turun tipis 0,63% ke Rp 3.180 per saham. Volume perdagangan saham TLKM mencapai 61,2 juta dengan nilai transaksi Rp 195 miliar.
Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,09% ke 6.175 pada sesi I hari ini, asing borong BBRI, ASII, BMRI
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga dilepas asing sebesar Rp 25,6 miliar. Saham PGAS turun 1,05% ke Rp 1.415 per saham. Volume perdagangan saham PGAS mencapai 58,7 juta dengan nilai transaksi Rp 84,3 miliar.
Berikut 10 saham net sell asing di sesi I Rabu: