Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pekan lalu cenderung mencatatkan penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hari ini (14/1). IHSG turun 25,35 poin atau sebesar 0,40% ke level 6.336,12 pada perdagangan Senin (14/1).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, penurunan IHSG lebih didominasi oleh sentimen eksternal, yakni masih berlanjutnya government shutdown di Amerika Serikat (AS).
"Jika tidak dapat ditemukan solusi dalam waktu dekat, dikhawatirkan hal tersebut akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi AS secara umum," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Senin (14/1).
Selain itu, sentimen negatif lain yang berkontribusi terhadap pelemahan IHSG hari ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. "Data terbaru menunjukan adanya penurunan nilai ekspor dan impor Tiongkok di Desember 2018. Hal ini dinilai sebagai sinyal adanya perlambatan aktivitas ekonomi di Tiongkok," ujar Valdy.
Dari dalam negeri, Valdy menilai, para investor masih akan menantikan rilis data neraca perdagangan Indonesia.
Valdy memprediksi IHSG besok akan bergerak sideways atau cenderung menguat terbatas pada perdagangan Selasa (15/1). Dia mengatakan, support IHSG berada di level 6.275 dan resistance di level 6.380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News