Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi juga menyampaikan, minat IPO sepanjang tahun ini masih bagus. Hal itu terlihat dari realisasi jumlah emiten baru sepanjang tahun 2020 yang sebanyak 14 perusahaan.
Menurut Hasan, jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi emiten baru di awal tahun yang pernah BEI raih.
"Minat IPO masih bagus tapi bahwa timing yang dipilih nanti berubah itu kemungkinan bisa saja. Untuk saat ini, yang merencanakan IPO belum menunjukkan upaya menunda," kata dia Kamis (27/2).
Baca Juga: Satu setengah jam jelang penutupan perdagangan, IHSG melorot ke level 5.375
Hasan mengungkapkan, tahun ini, BEI akan tetap menyasar emiten-emiten baru berskala cukup besar demi mendorong investasi baru dari investor. Ia menargetkan, setidaknya ada tiga perusahaan tercatat baru dengan nilai emisi besar pada 2020.
BEI juga tengah menjalin pembicaraan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melihat kemungkinan anak usaha atau cucu usaha BUMN mencatatkan sahamnya tercatat di BEI.
Sayangnya, Hasan belum bisa menyebutkan perusahaan BUMN apa saja yang sudah menjalin komunikasi dengan BEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News