kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG terus merosot sejak awal 2020, BEI: Belum ada perusahaan tunda IPO


Senin, 02 Maret 2020 / 16:32 WIB
IHSG terus merosot sejak awal 2020, BEI: Belum ada perusahaan tunda IPO
ILUSTRASI. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot sejak awal 2020. Hingga perdagangan Jumat (28/2), IHSG anjlok 13,44% ke level 5.452,70. Pada penutupan perdagangan Senin (2/3), IHSG melorot 1,68% ke 5.361. Alhasil, per hari ini, IHSG sudah melorot 14,89% secara year to date. 

Meskipun begitu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, penurunan IHSG ini belum menyurutkan minat perusahaan untuk melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).  

Baca Juga: Dua WNI positif corona, IHSG anjlok 1,68% ke 5.361 pada akhir perdagangan hari ini

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, sejauh ini, ada 24 perusahaan dalam pipeline IPO BEI. "Dari 24 perusahaan yang sudah submit dokumen, sampai saat ini kami belum menerima informasi apapun terkait penundaan," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/3). 

Menurut Nyoman, sebanyak 24 perusahaan dalam pipeline IPO ini berasal dari berbagai sektor dan menggunakan laporan keuangan tahun buku 2019, mulai dari September hingga Desember 2019. 

Sayangnya, Nyoman enggan membeberkan berapa jumlah perusahaan yang akan IPO pada Maret 2020. Yang pasti, kata dia semuanya masih dalam proses.

Sementara itu, dari pasar surat utang, Nyoman mencatat ada 13 rencana penerbitan obligasi. "Saat ini obligasi masih on schedule. Mungkin itu data yang bisa kami sampaikan," ucap Nyoman. 

Menurut dia, proses BEI untuk mendapatkan perusahaan tercatat baru masih terus berjalan. Pekan lalu, BEI melakukan kunjungan ke Palembang dan bertemu dengan 36 calon perusahaan tercatat untuk membicarakan proses agar dapat melantai di BEI. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×