Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menyentuh level psikologis baru di 8.600. Pada perdagangan Rabu (26/11/2025), indeks ditutup menguat 0,94% ke level 8.602,13.
Pasalnya, penggerak alias movers IHSG kebanyakan adalah saham lapis dua. Sepanjang perdagangan Rabu (26/11/2025), PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menguat 3,54% dan menyumbang IHSG sebesar 13,94 poin.
Kemudian ada saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) yang melesat 25% ke level Rp 1.525 per saham. Lonjakan saham emiten keuangan dan investasi ini menyumbang penguatan IHSG sebesar 13,36 poin.
Padahal saham-saham besar justru menjadi pemberat IHSG. Misalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menggerus IHSG sebesar 7,01 poin akibat penurunan saham sebesar 0,88%.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor ke Level 8.600, Menkeu Purbaya: Mantap, To The Moon!
Direktur Eksekutif CSA Institute David Sutyanto mencermati, kenaikan IHSG belakangan ini didorong oleh saham-saham baru yang dirasa kurang familiar untuk pelaku investor saham.
“Penopang kenaikan IHSG lebih ke teknis yaitu adanya aliran dana ke saham-saham yang baru tersebut sehingga valuasi saham blue chip menjadi lebih murah,” jelasnya kepada Kontan, Rabu (26/11/2025).
David menilai adanya rebalancing MSCI yang memasukkan beberapa saham-saham penggerak IHSG juga menjadi pendorong lanjutan sehingga IHSG terus merangkak naik.
“Selain itu, ada ekspektasi pemulihan rupiah dan turunnya suku bunga global yang membuat risk appetite investor cukup pulih,” ucap dia.
Baca Juga: Tembus Level 8.600, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Pada Kamis (27/11)
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menambahkan sampai akhir tahun, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi domestik dan global.
“Terutama dari Amerika Serikat untuk melihat arah suku bunga acuan global dan domestik kedepannya serta selain itu juga arus asing yang masuk ke pasar saham Indonesia,” kata dia.
Untuk akhir tahun, Indy memproyeksikan target realistis IHSG berada di kisaran 8.600–8.700. Sementara, David memperkirakan jika sentimen global tetap kondustif dan aliran dana terus mengalir IHSG bisa bergerak di 8.700–8.900.
Selanjutnya: Gandeng Japex, Energi Mega Persada (ENRG) Siap Produksi Melalui Gebang PSC pada 2027
Menarik Dibaca: Hujan Ekstrem Landa Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (27/11) dari BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












