kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

IHSG terpeleset 0,29% dipicu ketidakpastian Yunani


Rabu, 08 Juli 2015 / 09:20 WIB
IHSG terpeleset 0,29% dipicu ketidakpastian Yunani


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal perdagangan Rabu (8/7). Data RTI menunjukkan indeks turun 0,29% atau 14,386 poin ke level 4.891,664 pukul 09.05 WIB.

Tercatat 84 saham bergerak turun, 47 saham bergerak naik, dan 60 saham stagnan. Di pembukaan perdagangan pagi ini melibatkan 420 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 508 miliar.

Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral aneka industri memimpin pelemahan turun 1,11%,diikuti agriculture turun 1%,dan mining turun 1%.

Indeks sektoral yang menghijau antara lain infrastructure naik 0,62% dan construction naik 0,16%.

Pelemahan indeks mengikuti jejak bursa regional Asia. Ketidakpastian krisis utang Yunani pasca referendum menekan laju bursa. 

Saham Asia melemah setelah para pemimpin Eropa memberikan batas waktu kepada Yunani sampai hari Minggu untuk menyerahkan satu set proposal reformasi baru atau keluar dari serikat mata uang.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % ke level 143,29 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Hari minggu nanti sebagai klimaks 5 tahun gejolak krisis utang Yunani, mendorong Yunani keluar dari serikat mata uang dan lebih dari setengah abad integrasi ekonomi dan politik mengalami kemunduran. Kanselir Jerman Angela Merkel mengakui bahwa dia "tidak terlalu optimis" untuk mencapai kesepakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×