Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hari ini diperkirakan bursa bergerak terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 0,22% ke level 4.906,05. Masih buramnya upaya penyelamatan Yunani pasca referendum kembali menyeret bursa saham domestik.
Fadli, analis Net Sekuritas menilai, selain isu Yunani, jebloknya prospek bisnis emiten sektor energi, terutama batubara, turut menekan pasar saham. Dalam dua hari terakhir, harga minyak mentah anjlok sehingga menyeret jatuh prospek harga batubara.
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani, mengatakan penurunan IHSG tak terlalu tajam lantaran ada sentimen positif dari Asia Development Bank (ADB). Lembaga ini masih optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini yang minimal 5%. Selain itu, komitmen pemerintah menggenjot penyerapan anggaran mulai kuartal kedua menjaga optimisme pasar.
Menurut prediksi Achmad, secara teknikal IHSG hari ini (8/7) bergerak terbatas. Dia menebak IHSG cenderung melemah di 4.870-4.945. Sementara Fadli memprediksi, hari ini IHSG menguat. Pasar menaruh optimisme menjelang rilis laporan keuangan emiten yang diperkirakan membaik. Dia menerka, IHSG di 4.855-4.955.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News